Skip to main content

SEPEKAN KEPERGIAN ALMARHUM... A TRIBUTE TO JALANKEMANAGITU.COM

Hallo...
Selamat Datang di Group Blogger Kepri 
ini blog saya www.jalankemagitu.com 
mampir ya mbak.... :D 


Whatsapp pertama yang dikirimkan mas iqbal, ketika saya baru bergabung di Grup Blogger Kepri berapa tahun yang lalu. Humble dan Friendly ini yang masih belum saya dan teman teman lupakan sampai saat ini. Terbukti, ketika mas iqbal pergi teman maupun sahabat beliau menghadiri untuk melihat mas iqbal yang terakhir kali  dirumah kedua orang tua beliau dan ikut mensholati bahkan menghantarkan jenazah mas iqbal ditempat istirahatnya yang terakhir.

Jujur, beliau adalah salah satu Blogger yang sering baca tulisannya. Menjadi tempat acuan ketika saya mau main kemana di sekitaran kepulauan riau ini. Maklum, pada waktu itu saya masih belum setahun di Batam. Saya tahu beliau sakit juga melalui tulisan tulisannya. Bagaimana ia berjuang melawan penyakitnya, keinginan beliau yang ingin sembuh dan pengobatan apa saja yang sudah dilaluinya. Terkadang, membaca tulisannya beliau www.jalankemanagitu.com ikut terasa apa yang beliau rasakan.....


                                            Foto laman Facebook Iqbal Rois Kaimudin
                                                  


Beberapa hari sebelum beliau meninggal, di Facebook  mulai menshare foto foto mas iqbal dengan caption yang sama, intinya mendo'akan mas iqbal sembuh dan kuat menjalani penyakitnya.
Ada perasaan gak enak mulai terasa, ketika melihat temen temen dari Blogger Kepri akan mengunjungi mas iqbal beberapa hari sebelum mas iqbal meninggal.
Sampai mbak dee mengirimkan berita ke group pada malam juma't minggu lalu, kalo mas iqbal sudah pergi disitu ngerasa lemes,sedih campur aduk... Perjuangan beliau melawan penyakitnya sampai disini... Keinginan melihat anaknya pakai baju seragam sekolah berhenti sampai disini...

Semoga keluarga yang ditinggalkan terutama untuk istri dan anaknya mas iqbal diberi kekuatan dan kesabaran  oleh Allah SWT. Kesedihan yang masih terasa sekarang, ketika mengingat jenazahnya yang mau ditutup dengan kain kafan, seluruh keluarga melihat, minciumi dan memeluk jasad beliau untuk terakhir kalinya... Tiada henti air mata kelurganya mengalir.. Ketika Anaknya disuruh cium Ayahnya oleh ibunya sambil digendong "Cium Ayah nak..." kata Ibunya.
Si Anaknya nangis terus bilang gini " dadah Ayah... " disitu saya ngerasa sedih banget......Hampir seluruh Orang yang hadir diruangan itu ikut menangis....


Selamat Jalan mas iqbal, Tulisan mu slalu dikenang
Kehadiranmu selalu dirindukan....
Semoga Khusnul Khotimah
Dilapangkan Kuburnya
Diampuni Seluruh Dosa Dosanya
dan ditempatkan  di tempat Yang Terbaik Di sisi Allah SWT....
Aamin ya Rabb.....



Comments

  1. Huaaaaaa... jadi mewek lagi inget waktu Adeeva bilang "dadah ayaaah.."
    Al Fatihah buat Iqbal...

    ReplyDelete
  2. Huaaaaaa... jadi mewek lagi inget waktu Adeeva bilang "dadah ayaaah.."
    Al Fatihah buat Iqbal...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Resep Gulai Keladi

Gulai Keladi Banyak Anak siap disantap Talas / keladi sering kita jumpai dan nikmati dalam kehidupan sehari - hari. Tumbuhan berkarbohidrat ini termasuk dalam jenis umbi - umbian. Umbi yang bisa dimasak dengan cara direbus, dikukus maupun digoreng memiliki kandungan vitamin yang sangat banyak diantaranya; zat besi, kalsium, protein, vitamin B dan air.  Memperlancar pencernaan, menogabati bisul dan menyehatkan gigi adalah sekian dari beberapa manfaat keladi / talas yang masih dipandang makanan sebelah mata oleh sebagian orang.  Nah, kali ini saya mencoba mengolah keladi dengan cara yang berbeda dari lainnya. Keladi yang saya gunakan adalah keladi banyak anak ( dikampung saya namanya ini ). Batang yang bercabang banyak dan berukuran lebih kecil dari keladi pada umumnya makanya disebut keladi banyak anak. Rasanya yang manis, gurih dan lembut cocok disajikan bersama nasi hangat.  Di Pariaman asal kampung saya, keladi ini banyak kita jumpai di pasar traditi

Merajut Mimpi di dalam Do'a

Sore ini, hujan kembali turun. Tetesan air yang terbawa angin membasuhi wajahku berkali – kali seolah – olah membohongi mataku yang tak lagi tahan ingin menangis sejadi – jadinya. Kata orang, hujan   adalah waktu yang paling mustajab untuk berdoa. Tida bosan dan lelah aku terus mengulang – ngulang apa yang aku pinta sembari pasrah dan ikhlas. Satu yang aku yakini, Allah memberikan yang terbaik untuk hambaNya. Suara petir diatas langit menambah rasa cemasku untuk menantikan hari esok. Besok adalah hari terakhir pengurusuan data ( tambahan ) dari siswa undangan yang terpilih ke Universitas Indonesia. Tiga minggu yang lalu sejak penguman di sampaikan, tinggal aku yang belum menyerahkan. Sejak tahu aku lulus di UI Orang tuaku merasa bahagia yang mungkin tak bisa aku jelaskan.   Rasa bangga tampak jelas dari raut wajah kedua orang tuaku yang sudah tidak muda lagi. Ayah dan ibuku seorang petani, aku memiliki dua adik perempuan yang masih duduk dibangku SMP. Atika kelas 1 dan Ra

DANAU MANINJAU NAN MEMPESONA

Jika kita mendengar Sumatera Barat yang terbesik dikepala adalah makanannya, budayanya dan pemandangan alamnya. Yup, jalan jalan keranah minang gak afdol rasanya jika kita tidak pergi untuk berwisata. Banyak sekali pemandangan alamnya yang masih asri. Salah satunya danau yang tersohor namanya sampai ke manca negara Danau Maninjau.  Danau Maninjau merupakan Danau vulkanik yang memiliki Luas permukaan sekitar 99,5 Km 2 dengan ketinggian 461,50 Meter diatas permukaan laut. Danau maninjau terletak di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam Sumatera Barat, Indonesia. Danau ini terletak sekitar 36 Km dari Kota Bukittinggi. Jika kita berangkat dari kota Bukittinggi, sepanjang jalan kita akan disuguhi pemandangan alam yang membuat takjub. Sawah hijau yang melintang luas, disebelah kiri terdapat Gunung Singgalang ( jalan dari Bukittinggi menuju Koto Tuo ) dan udara yang sangat sejuk. Tiada henti kita  memuji Ciptaan Sang khalik…. Sebelum tiba di Danau Maninjaunya, kita dapat mel